Tanya Dalam Hati ? KEGELAPAN

Setiap kali melihat, mendengar semua tentang kegelapan, suara sesak ini teriris keluar. 
Tetes permata ini jatuh dari kedua bola mata kecil ini. 
Bisakah aku melihat seseorang yang selalu menemaniku hingga 18 tahun ini perlahan satu persatu menggelap.
Bayangan itu terus menghantuiku. Sanggupkah hati dan batin ini menghadap keseluruh pengarah kegelapan. 
Bapak yang slalu sabar dalam keamarahan meraung dikeheningan rumah, Mamak dengan perihal amarah namun selembut salju, kakak yang slalu memelukku saat aku berbuat salah, abang yang slalu mengahantar kemanapunku mau, adik teman berantam dalam memperebutkan pelukkan hangat mamak. 
Tuhan sanggupkah aku menerima seluruh kegelapan yang nantinya akan terjadi :( Tuhan berikan aku waktu untuk kesempatan memberikan senyuman terindah akan bangga atas diriku. 
Cerita malam ini bukan hanya sekedar cerita, aku akan selalu mengenang dalam rindu kelabu mereka Tuhan :'( kekuranganku terlalu banyak dari buah kebahagian untuk mereka :( jangan pisahkan aku dengan mereka diantara kegelapan untuk saat ini. 
Aku masih membutuhkan seluruh dorongan mereka untuk memberikan warna dalam kelabu hidupku ini. Berikan kami semua kesempatan untuk itu. *AMIN*

Komentar